Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan dirinya tetap maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 pada Kongres PSSI di Pulau Bintan Maret mendatang, meskipun ada pihak yang berupaya menjegal untuk maju menjadi calon.
"Kalau pengda di Indonesia masih banyak yang mendukung saya untuk maju, pasti saya akan maju mencalonkan diri pada Kongres PSSI Maret mendatang," katanya usai melantik pengurus Pengda PSSI Malut di Ternate, Kamis.
Ia mengatakan, dukungan terhadap dirinya untuk kembali memimpin PSSI sebenarnya sudah terlihat dengan adanya surat dukungan di atas calon lainnya.
Namun, kata Nurdin, untuk memastikan riilnya dukungan tersebut, Ia akan melakukan kunjungan ke seluruh Pengda PSSI di Indonesia, termasuk ke Malut ini yang sekaligus dalam rangkaian melantik pengurus Pengda PSSI Malut.
Menyinggung adanya tuduhan bahwa dia menerima suap dari sebesar Rp100 juta dari pengurus Persisam Samarinda, dirinya menyatakan bahwa tuduhan itu fitnah belaka yang sengaja dilakukan oleh pihak tertentu untuk mendiskreditkan dirinya.
"Demi Allah, saya tidak menerima suap dari Persisam. Tidak mungkin saya mau merusak citra saya dengan uang Rp100 juta. Saya punya uang, dan untuk ke Ternate ini saya mengeluarkan dana pribadi Rp500 juta," katanya.
Ia juga membantah adanya tudingan bahwa PSSI menerima suap dalam pertandingan final Piala AFF antara Indonesia lawan Malaysia pada leg pertama di Bukit Jalil Kuala Lumpur.
Menurut Nurdin, dirinya tidak mungkin melakukan hal itu, karena ia justru menginginkan agar timnas Indonesia menjuarai Piala AFF, karena selama ini, timnas Indonesia belum pernah menjuarai Piala AFF.
"Saya berjiwa besar menerima semua tuduhan tersebut, oleh karena itu, saya tidak berniat baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum PSSI untuk memproses hukum mereka yang menyebar fitnah tersebut," katanya.
Sumber: BolaIndo
0 komentar:
Posting Komentar