Bersatu Dalam Kekompakan Mendukung Persija


 “TINGGALKAN RAS TINGGALKAN SUKU, SATU TEKAD DUKUNG PERSIJA, DIBAWAH BENDERA JAKMANIA, MAJULAH PERSIJA PANTANG MUNDUR”

Itulah sepenggal potongan lagu dari jakmania dalam mendukung Persija Jakarta. Menurut gw arti dari lagu itu adalah tak ada pandang bulu, pandang usia, dari mana asal kita, dari mana kelompok kita berasal, walaupun semua berbeda-beda, tetapi kita tetap satu yaitu jakmania yang selalu mendukung Persija. Tidak ada yang dibeda-bedakan dalam mendukung Persija Jakarta, mau orang kaya, orang elite ( ekonomi sulit ), mau ganteng, mau cantik, dan lain sebagainya “KITA TETAP SATU YAITU JAKMANIA”.

Supporter jakmania adalah pemain ke-dua belas dari Persija. Ibarat kata jakmania itu sebagai “ SAYAP DARI PERSIJA” yang tugasnya adalah selalu mendukung Persija dimanapun Persija berada, untuk mencapai satu tujuan, satu tekad yaitu” JUARA”. Karena jakmania merupakan sayap dari Persija, jakmania harus bisa membawa Persija terbang tinggi ke atas yaitu JUARA, Dengan cara selalu memberikan dukungan terhadap Persija, saat tandang maupun kalah, saat duka maupun duka. Dimana ada Persija dan disitu juga ada jakmania. Karena Nyanyian dan lagu-lagu yang diteriakan oleh supporter jakmania yang meneriakkan dengan lantang PERSIJA, PERSIJA, DAN PERSIJA, telah membuat mental pemain Persija menjadi mental macan yang haus mangsa, dan sebaliknya pemain lawan akan menjadi ciut nyalinya karena teriakkan para jakmania tersebut.

Namun sekarang ini suasana di stadion senayan jika Persija sedang berlaga agak sedikit aneh. Aneh disini dalam artian, kekompakkan dalam memberikan dukungan terhadap Persija sekarang ini menjadi tidak kompak lagi, “ ADA APA DENGANMU JAKMANIA???”. Di setiap sektor tribun pasti ada aja dirigen dadakan yang memandu jakmania untuk beratraksi. Padahal kalau setiap sektor tribun ada dirigen malah bagus kan, malah makin gampang untuk mengkordinir untuk beratraksi, tetapi dirigen dadakan tersebut membuat kacau suasana beratraksi jakmania. Dirigen yang satu nyanyi lagu apa, yang satu lagi nyanyi apa, kan jadinya gak nyambung, malah bertabrakan yang ada semua itu. Pemain Persija mungkin bisa juga bingung dan berkata dalam hati “ ini kok jakmania nyanyi apa yah, kok gak jelas yah”. Yang ada kita bukan membuat pemain persija menjadi semangat malah membuat Persija jadi gak semangat,

Dan setiap dirigen dadakan adalah perwakilan dari setiap kelompok yang datang, jadi seolah-olah mereka itu pengen mencari sensasi dan nama aja di stadion. Supaya kelompok mereka dikenal oleh orang banyak. Klo mw kelompoknya supaya terkenal jangan di jakmania carinya, cari aja di kontes-kontes musik, atau gak nonton aja konser musik trus lu semua pada gaya-gaya dah tuh biar disorot kamera trus terkenal kan langsung. Ini jakmania bang, tempat para pendukung Persija bukan tempat untuk menjadi ajang untuk terkenal-kenalan.

Dulu waktu lebak bulus sehabis gw nonton Persija berlaga, pas nyampe rumah gw tanya ame temen gw,” tadi jelas gak jakmania nyanyi apa???, trus kata temen gw, “ mantap banget jakmania nyanyi dan beratraksinya, kompak banget dah.. tapi sekarang kalau gw tanya itu lagi sama temen gw, temen gw langsung jawab “ sekarang jakmania udah gak kompak, udah gak mantap lagi atraksi dan nyanyiannya, pas persija ngegolin doang baru kompak lagi”. Dalem hati gw, “kok bisa yah semue itu terjadi???” dan gw sempet gak percaya sama temen gw, trus gw nonton siaran ulang Persija di tv, pas gw nonton emang bener udah gak kompak lagi suara jakmania.

Seperti yang gw bilang tadi, kalau jakmania itu sayap dari jakmania, jika jakmania sekarang udah gak kompak lagi beratraksi dan bernyanyi, gimana kita mau bawa Persija terbang ke atas kan, sayap yang satu terbang ke kanan yang satu terbang ke kiri, kapan mw sampainya persija ke atas kan, begitu juga dengan atraksi dan nyanyian, kalau kita gak kompak, pemain Persija malah jadi bingung, malah gak ada pelecut semangat kemenangan dari jakmania.

Gw berharap ke depannya jakmania bisa kompak dalam beratraksi dan bernyanyi dalam mendukung Persija. Tinggalkanlah keegoisan kelompok-kelompok, karena pada dasarnya “ KITA ITU SATU YAITU JAKMANIA”. Buat apa sih mencari sensasi supaya kelompok-kelompok lu pada menjadi terkenal di stadion, kan lebih baik kalau jakmania itu kompak, karena semua itu buat kebaikan kita semua kok bukan buat individu tapi buat persija dan jakmania.” MARI RAPATKAN BARISAN, SATUKAN TEKAD DAN TUJUAN, DAN YANG PALING TERPENTING ADALAH BERSATU DALAM KEKOMPAKKAN UNTUK PERSIJA.”

sumber : JO

0 komentar:

Posting Komentar


 
Copyright © 2010 - 2012 Orencakra. All rights reserved.
Themes by Putra l Orencakra Organisasi | Powered By Blogger