Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah menilai, sukses negaranya memboyong Piala AFF 2010 lantaran gencarnya pemerintah menggalakkan seleksi pemain muda berbakat untuk mengikuti pelatihan timnas.
Malaysia berhasil menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya setelah berhasil mengalahkan Indonesia dengan agregat 4-2 di Stadion Utama Senayan Jakarta.
"Sejak empat tahun lalu, kami memberi kesempatan kepada pemain muda usia 17 tahun untuk bisa mengikuti seleksi timnas dan mengikuti kejuaraan internasional," katanya seperti dilansir hmetro.com.
Bahkan, hingga saat ini Negeri Jiran memiliki sekelompok pemain muda berjumlah 50 hingga 60 yang dikumpulkan untuk bermain bersama di dalam satu periode waktu dan siap bermain di laga Internasional.
Faktor lain yang juga penting mendobrak sukses Malaysia yakni soal larangan pemain impor di dalam Liga Malaysia sejak beberapa tahun ini. Sehingga memungkinkan lebih banyak pemain lokal dan itu memberikan efek positif saat mewakili negara.
Meski cukup sulit untuk membentuk itu semua dan bahkan menimbulkan kontra produktif, kini tim Harimau Malaya berhasil mengembalikan martabat dan reputasi negara untuk kembali disegani di kawasan Asia Tenggara, setelah sebelumnya Malaysia mengalami keterpurukan dalam sepakbola sejak 20 tahun silam.
Bahkan, mereka mengklam sebagai tim sepakbola di Asia yang patut disegani dan dihormati oleh negara Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Myanmar. (irv)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar