Big match Persija kontra Arema di lanjutan ISL, Minggu (9/1) dipastikan sengit. Arema yang terus didera krisis datang dengan harapan mengulang kenangan manis di penghujung musim lalu. Sementara, Bambang Pamungkas dkk juga tak mau kembali dipermalukan di depan ribuan Jakmania.
Jika bicara kualitas, dua tim dengan reputasi mentereng di ISL tersebut tak berbeda jauh. Namun beda soal jika bicara motivasi, sebuah faktor yang tak bisa begitu saja ditampik dalam sepak bola.
Arema yang berambisi mempertahankan gelar juara ISL, masih terseok-seok dengan kondisi keuangan klub yang belum stabil. Belum terbayarnya gaji pemain selama beberapa bulan menjadi ganjalan paling serius bagi konsentrasi maupun motivasi tim besutan Miroslav Janu.
Kondisi yang membuat sejumlah pemain menyatakan ingin hengkang, termasuk kapten tim, Pierre Njanka. Faktor inilah yang harus diwaspadai oleh Miro, jika timnya tak mau kehilangan muka di atas rumput Stadion Utama Gelora BUng Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
“Kami berjanji segera membayar gaji mereka,” ujar Pelaksana Harian PT. Arema Indonesia, Abriadi Muhara, Jumat (7/1) seperti dilansir oleh Tempo.
Sementara itu, baik Arema maupun Persija sama-sama mengantongi poin 14 dari tujuh laga. Meskipun poinnya sama, tetapi peringkat Arema saat ini di urutan kedua sedangkan Persija di peringkat lima.
Peringkat tersebut adalah ranking teranyar yang dikeluar liga setelah tiga klub peserta ISL, yaitu Persema Malang, PSM Makasar, dan Persibo Bojonegoro, dinyatakan mundur dari ISL.
Kontan pertandingan yang disebut pelatih Persija, Rahmad Darmawan, sebagai ajang revans tersebut akan membuat pergeseran 3 besar di daftar kelasemen. Hal itu memungkinkan,mengingat Arema dan Persija sama-sama terpaut 5 poin dengan Persipura.
“Musim lalu Persija kalah telak, tapi anak-anak bertekad membalasnya Minggu nanti,” ujar Rahmad Darmawan (7/1).
Selain sarat gengsi, laga tersebut juga kembali mempertemukan pilar-pilar Timnas Indonesia di AFF CUP 2010 lalu. Bambang Pamungkas, Muhamad Nasuha dan Tony Sucipto dari pihak Macan Kemayoran akan head to head dengan Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur, dan Beny Wahyudi. (onn/ale)
0 komentar:
Posting Komentar