Derby Malang Batal, Aremania Konsen Ke Senayan

BLI memang telah mengubah jadwal ISL 2010/2011. Yang seharusnya, derby Malang antara Arema lawan Persema digelar 4 Januari nanti diundur menjadi 1 Februari. Namun, Ketua Umum Persema, Peni Suparto tetap menegaskan jika derby Malang akan batal terlaksana. Dengan demikian Aremania dipastikan menuju Jakarta untuk mendukung laga away lawan Persija.

Total. Aremania kala mendukung Ongis Nade di Senayan di ujung ISL 2009/2010 lalu.

“Yang jelas tidak ada laga Derby Malang. Karena Persema sudah tidak lagi di ISL. Jadi, sekarang ini Persema tinggal mempersiapkan laga di LPI yang akan dimulai pada 8 Januari 2011 nanti,” tegas Peni.
Sementara itu, pertandingan tandang Arema melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 9 Januari mendatang nampaknya akan menjadi laga yang tak akan dilewatkan Aremania.
Eratnya hubungan antara Aremania dengan Jakmania -supporter Persija- membuat mereka nyaman bergelombang ke Jakarta. Rencananya, 12 gerbong kereta api disewa khusus untuk mengangkut Aremania. Itu belum termasuk puluhan bus.
“Rencananya ribuan Aremania akan datang ke Jakarta saat Arema bertemu Persija. Kita sudah menggelar pembicaraan dengan masing-masing korwil (koordinator wilayah) maupun pihak keamanan. Kita berharap semuanya lancar,” ungkap Media Officer Arema, Sudarmaji.
Laga Arema kontra Persija merupakan salah satu pertandingan favorit bagi Aremania. Kendati harus menempuh jarak lebih dari 1000 km dan memakan waktu hampir sehari penuh, mereka nampaknya tak peduli dan ribuan suporter selalu menunggu momen tersebut.
Setelah memberikan dukungan di SUGBK, rencananya Aremania langsung kembali ke Malang, karena tim Singo Edan langsung meneruskan perjalanan ke Pekanbaru untuk menghadapi PSPS tiga hari kemudian. Menurut jadwal, puncak gelombang Aremania ke Jakarta terjadi pada 8 Januari atau sehari sebelum pertandingan.
Menurut Kepala Kepolisian Resort Malang, AKBP Rinto Djatmono, Jumat (31/12) siang mengatakan, dari hasil rapat konsolidasi, 12 KA Matarmaja akan digunakan mengangkut suporter Arema menuju Ibukota. Teknis pemberangkatannya akan dikawal oleh Aparat Kepolisian dan berkumpul di Stasiun Kota Baru, Malang.
“Ada 12 gerbong kereta yang akan berangkat menuju Jakarta. Sisanya, mungkin naik bus dan kendaraan pribadi. Untuk suporter yang naik bus, nantinya akan dikonsolidasikan lagi dengan masing-masing korwil. Kami berharap, setiap korwil ikut menjaga ketertiban selama dalam perjalanan.”
“Tanpa dihimbau pun, Aremania sudah pasti akan tertib. Karena bagaimanapun, kami suporter Aremania akan menjadi polisi bagi diri kami sendiri. Dengan demikian, tidak ada lagi kekhawatiran terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Tembel, Korwil Stasiun Kota Baru menambahkan.(onn/lia)

• ongisnade.net