Firman Utina: Trofi Bola Emas Ini Tak Penting

Headline


Firman Utina - inilah.com/Wirasatria
 
Sang jenderal lapangan tengah memang menjadi motor penggerak Indonesia selama AFF 2010 ini berlangsung. Pembagian bolanya yang sempurna membuat Indonesia sukses mencetak 17 gol dan hanya kebobolan lima gol. Trofi Bola Emas pun berhak menjadi miliknya.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi pemain terbaik,” ungkap Firman selesai pertandingan, Rabu (29/12). “Tetapi gelar ini tidak penting, lebih penting kalau Indonesia juara.”
Sang kapten gagal mengeksekusi tendangan penalti di menit kelimabelas babak pertama. Meski mengaku gagal menunaikan tugas dengan baik, ia tidak merasa tertekan.
“Inilah sepak bola. Saya akui saya memang gagal, tetapi saya tidak merasa tertekan,” ujarnya.
Selanjutnya, gelandang Sriwijaya FC berusia 29 tahun itu mengaku tetap bersedia memperkuat Timnas Indonesia. “Sampai kapanpun, selama timnas membutuhkan saya, saya akan selalu siap,” tuntasnya.
Indonesia mendapat peluang emas dari titik putih di babak pertama, namun Firman Utina gagal mengeksekusinya. Di babak kedua, Indonesia tertinggal lebih dulu lewat gol Mohd Safee bin Mohd Sali, namun berhasil membalasnya lewat M Nasuha dan M Ridwan.
Meski menang 2-1, Indonesia tetap kalah secara agregat 2-4 dari Malaysia, yang keluar sebagai juara AFF Cup 2010.

0 komentar:

Posting Komentar


 
Copyright © 2010 - 2012 Orencakra. All rights reserved.
Themes by Putra l Orencakra Organisasi | Powered By Blogger