Final Piala AFF menjadi Ladang Bisnis PSSI

Kenaikan harga tiket Final Piala Suzuki AFF 2010 menjadi polemik baik dimasyarakat maupun di Pemerintahan Republik Indonesia tak terkecuali dari orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY meminta LOC dan PSSI untuk menimbang kembali keputusan itu.
“Tolong diatur jangan sampai terlalu tinggi kenaikannya sehingga di luar kemampuan sebagian besar rakyat kita. Jangan kita hanya kejar keuntungan semata. Semangat luar biasa ini harus kita jaga. Kalau memang ada kenaikan seharusnya ada kelas tertentu yang tidak dinaikkan. Sekali lagi saya minta PSSI memperhatikan betul suara rakyat kita,” tambah SBY.
Harga tiket final leg dua yang makin melonjak juga membuat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng gerah. Andi pun mendesak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menurunkan tiket kelas tribun.
Richard Achmad selaku SekJen The Jakmania dalam wawancaranya di Jak TV pada program acara Jakarta Malam juga mempertanyakan kebijakan seperti apa sehingga PSSI dan LOC menaikkan harga tiket Final Piala AFF? Ini semua sangat berlebihan, seakan-akan PSSI sedang memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dari rakyat Indonesia.
Richard juga menambahkan kalau dirinya sudah berusaha melobi pihak PSSI untuk dapat mengkaji ulang kenaikan harga Tiket Final AFF. “Karena menurut pribadi saya bahwa Prestasi Timnas yang sekarang sedang naik adalah hasil kerja keras dari Pemain-pemain Timnas itu sendiri dan racika dari Pelatih Alfred Riedl serta dukungan Penuh dari Supporter. Bukan Karena PSSI..! Jadi LOC dan PSSI jangan semena-mena menaikkan harga tiket begitu saja,” ungkapnya.
Hal sebaliknya malah dikemukakkan oleh orang nomor satu dalam tubuh organisasi PSSI. “Kenaikan ini biasa, kan sudah di final. Pas Piala Asia kemarin juga harganya segini,” ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, beberapa waktu lalu. (Toriki)

0 komentar:

Posting Komentar


 
Copyright © 2010 - 2012 Orencakra. All rights reserved.
Themes by Putra l Orencakra Organisasi | Powered By Blogger